Joseph Kony ialah seorang pemimpin dari Lord’s Resistance Army. Yang mereka lakukan adalah menculik anak-anak di Uganda. Bagi yang laki-laki akan dipaksa untuk menjadi bagian dari tentara mereka dan membunuh orang-orang bahkan orang tua mereka sendiri. Sedangkan perempuan akan menjadi pelampiasan nafsu kebejatan mereka bahkan dijadikan budak seumur hidup. Bagi siapa pun yang tidak menuruti perintah akan langsung dibunuh.
Semua itu dilakukan Kony tanpa dukungan dari siapa pun dan semata-mata untuk memperkuat gerakan yang Ia pimpin yang bertujuan untuk mendirikan pemerintah teokratik berdasarkan Kristen di Uganda, berlandas kan kitab suci dan Sepuluh Perintah Allah. Tapi, praktik yang dilakukannya justru bertentangan dengan kitab suci dan Sepuluh Perintah Allah. Teror ini sudah berlangsung selama 25tahun dan lebih dari 30000 anak telah menjadi korbannya. Segala penderitaan, airmata bahkan darah sudah tertumpah sangat lama. Tapi hingga detik ini, Kony yang merupakan orang pertama yang masuk dalam daftar Mahkamah Kriminal Internasional pada trahun 2005 dalam kasusnya yang berupa penculikan, pemerkosaan, pembunuhan dan penjahat peperangan terhadap kemanusiaan belum juga mendapat hukuman dan masih berkeliaran bebas di luar sana.
Di belahan dunia lain yakni Amerika Serikat, ada sekelompok anak muda yang sudah lebih dulu menyuarakan tentang penangkapan Kony. Bertahun-tahun mereka berjuang, mengumpulkan massa dan saat ini sudah puluhan ribu bahkan berjuta orang yang turut serta dalam dukungan “Make Kony Famous”. Dukungan ini dibuat sama sekali bukan untuk merayakan. Namun untuk melacak keberadaan Kony, dibutuhkan teknologi dan kemampuan Pemerintah US, oleh karena itu pemerintah Amerika Serikat harus mendapat kepastian bahwa masyarakat dunia menginginkan Kony untuk ditangkap. Maka dibuatlah gerakan “Make Kony Famous” agar masyarakat dunia mengenal Kony serta turut mendesak pemerintah US untuk segera mengambil tindakan.
Apa yang dapat kita lakukan adalah sederhana. Mari kita turut menyuarakan tentang keberadaan Kony dan segala kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah Ia perbuat. Kita bisa membuat poster atau menyebarkan berita melalui media sosial. Apa saja yang kita lakukan sangatlah berharga, bukan hanya untuk saudara-saudara kita di Uganda namun demi keamanan dan kebersamaan sebagai masyarakat dunia yang saling melindungi.
“We’ve seen these KIDS”
“We’ve heard their CRIES”
“This war must END”
“We will not STOP”
“We will not FEAR”
“We will fight WAR”
